"ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus."
Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer
IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan
dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya
karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini
ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan
tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan
tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah,
maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination
Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju
tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus
menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
➧ ICMP Error Message
Pembagian ICMP Error Massage
(Pesan yang dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
Destination Unreachable, dihasilkan oleh router jika
pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik secara
fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi lagi menjadi beberapa jenis
:
➤ Network Unreacheable, jika jaringan tujuan tak dapat
dihubungi
➤ Host Unreacheable, jika host tujuan tak bisa dihubungi
➤ Protocol At Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak
tersedia protokol tersebut.
➤ Destination Host is Unknown, jika host tujuan tidak
diketahui
➤ Destination Network is Unknown, jika network
tujuan tidak diketahui
Time Exceeded, dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP
sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah paket IP
melewati satu router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini
diterapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar
di network karena suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya
yang ada.
Field TTL juga digunakan oleh program traceroute untuk
melacak jalannya paket dari satu host ke host lain. Program traceroute dapat
melakukan pelacakan rute berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP
ke IP tujuan, dengan TTL yang di set membesar.
Saat paket pertama dikirim, TTL diset satu,
sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan paket ICMP Time
Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL
paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang oleh router kedua,
router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded.
Parameter Problem, paket ini dikirim jika terdapat kesalahan
parameter pada header paket IP.
Source Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika router tujuan
mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket harus
memperlambat pengiriman paketnya.
Redirect, paket ini dikirimkan jika router merasa
host mengirimkan paket IP melalui router yang salah. Paket ini seharusnya
dikirimkan melalui router lain.
Pembagian ICMP Query Massage
(Pesan yang dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan)
Echo dan Echo Reply, Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem
tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program pengisi paket ini.
Respondet harus mengembalikan data yang sama dengan data yang dikirimkan.
Timestamp dan Timestamp Reply, Menghasilkan informasi waktu
yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.
Sebagai paket pengatur kelancaran jaringan paket ICMP tidak diperbolehkan membebani
network. Karenanya paket ICMP tidak boleh dikirim saat terjadi problem yang
disebabkan oleh kegagalan pengririman paket ICMP dan kegagalan pengiriman paket broadcast atau
multicast.
M Malabby P
2017240029
Comments
Post a Comment